Bitung Raih Penghargaan, Nilai Indeks Pembangunan Statistik Terbaik di Luar Jawa

    Bitung Raih Penghargaan, Nilai Indeks Pembangunan Statistik Terbaik di Luar Jawa
    Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri terima Penghargaan dari Inpektur BPS RI Dadang Herdiwan

    BITUNG  - Pemerintah kota Bitung di bawah Kepemimpinan Wali kota Maurits Mantiri  kembali meraih Prestasi luar biasa sebagai daerah dengan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) masuk 10 besar terbaik se-Indonesia. 

    Sebagaimana Surat Keputusan Badan Pusat Statistik Republik Indonesia No.605 Tahun 2024 tentang Hasil Evaluasi  Penyelenggaraan  Statistik Sektoral pada Instansi Pusat dan Instansi Daerah 2024. 

    Nilai Indeks Pembanguan Statistik Bitung berhasil meraih Nilai tertinggi di Luar Pulau Jawa atas penilaian 500 Kabupaten Kota Se-Indonesia.

    Penghargaan itu diberikan langsung Inspektur BPS RI Dadang Herdiwan kepada Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri MM pada Rapat Koordinasi Daerah ST2023 BPS Se-Sulawesi Utara,   bertempat di Centuri Hotel  Manado, Senin  (21/10/2024).

    Menurut Dadang, Indeks Pembangunan Statistik (IPS) adalah untuk mengukur capaian Penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) dan Data Statistik Sektoral baik di Kementerian Lembaga/Pemerintah Daerah.  

    : IPS dijadikan dasar dalam melakukan pemantauan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS), " jelasnya.

    Sementara Walikota, Maurits Mantiri sendiri menjelaskan bahwa data itu sangat penting dalam membantu arah pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah Kota Bitung. 

    " Dengan satu data yang kita miliki, pembangunan Kota Bitung bisa lebih terarah dan tepat sasaran, contohnya Saat pembeeian bantuan kepada masyarakat kita sudah sudah punya Data penerima sehingga sasarannya pasti akan tepat, " Jelas Walikota 

    Menurut Kadis Kominfo kota Bitung Ir Theo Rompas ST ME bahwa hasil Evaluasi ini dilakukan kepada Wali Data dalam hal ini dinas Kominfo, Bidang Kesekretariatan (Bapeda Bitung) serta Konsumen data dari dinas atau Organiasi Perangkat Daerah Kota Bitung.

    “Kita sangat bersyukur kalau sebelumnya hasil evaluasi 1.70  kota Bitung mendapatkan nilai 1.70 dengan Kategori Jelek. Dan atas arahan Walikota, terbukti Bitung bisa mencapai nilai 3.02 yang nilainya paling tinggi di Indonesia diluar Pulau Jawa, dari 500 Kabupaten/Kota se Indonesia ” jelasnyTheo Rompas ST, ME.

    Menambahkan, Kepala dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Danny Salindeho mengungkapkan jika prestasi ini bisa dicapai oleh karena  adanya control dari Walikota setiap Waktu.

    “Bapak Walikotaerus menerus mengontrol pengimputan data kami, sebab beliu tidak ingin kejadian tahun lalu terjadi, ” kata Salindeho.

    Terpisah kepala BPS Kota Bitung Simon Remiasa saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa prinsip kerja Malendong yang disampaikan pak Walikota sangat terasa dalam kerja statistic, sehingga pencapaiannya bisa seperti ini.  

    “Kerjasama yang sangat baik dari seluruh pihak terkait di Pemerintah Kota Bitung juga menjadi kontribusi terbesar bagi keberhasilan Kota Bitung meraih prestasi membanggakan ini, ”ujar Simon Remiasa

    Dia sendiri tidak menyangka nilai Indeks Pembangunan Statistik Kota Bitung bisa tertinggi tingkat kabupaten/kota se-indonesia di luar pulau Jawa,

    “Kalau tertinggi se Sulut, saya Optimis sekali karena melihat antusias dan dukungan semua Instansi, Bahkan Pak Walikota tidak pernah berhenti menghimbau jajarannya untuk terus membangun data yang kuat dan berkualitas, ” jelasnya.

    Keputusan Badan Pusat Statistik (BPS)  no 605 Tahun 2024 Tentang Hasil Evaluasi Penyelengaraan Statistik Sektoral Pada Instansi Pusat dan Instansi Daerah 2024.
    Daftar adalah sebagai berikut; 
    1. Kabupaten Tanggerang 3.43
    2. Kota Magelang 3.26
    3. Kabupaten Sumedang 3.24
    4. Kota Malang 3.12
    5. Kota Tangerang  3.07
    6. Kota Semarang 3.05
    7. Kota Surakarta dan Kota Bandung 3.04
     8.Kota Bitung dan Kota Cimahi 3.03.     (***)

    bitung
    Abdul Halik Harun

    Abdul Halik Harun

    Artikel Sebelumnya

    Fabian Kaloh Ajak Tim Sukses GM-Win Berpolitik ...

    Artikel Berikutnya

    Tak Komitmen HH-RM Langgar Kesepakatan Bersama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Dandim 1805/Raja Ampat Paparkan Hasil Capaian Pelaksanaan Program TMMD Ke-122 Kepada Kasdam XVIII/Kasuari

    Ikuti Kami